al-faqir
Jangan terlalu
memaksakan arti atas kata-katamu
Biarkan ia
menari dalam prosa
Mengalir dalam
rima yang sama
Mengikuti
debar jantung yang kasmaran
Aku paham
dengan rindumu
Menggebu
dengan hasrat yang membuncah
Nikmati saja
rasanya
Pada waktunya
kau kan lebih bijak
Ah, kau memang
indah
Namun bukan
waktunya
Lebih indah
mimbar pelaminan
Saat ini
hanyalah fatamorgana