25 Februari 2014
Dheathy
''Mengapa aku..?''
Anak kecil ia tunduk peluh
Kalah, ia melihat lawan senang
Merasa angin sempitkan nafas
Dingin hawa peras air mata
Ia pergi lawan kan angin
''Aku tiada percaya ini''
''Dewasa, mengapa engkau amat senang
Itu nikmat bergelimpah banyak
Tertawa engkau tiada kira
Itu hidup
Nyata, itu hidup
Langit kan hitam datang
Langkahkan niat cepat kan itu
Ia melayang khayal bersama
Burung melayang, hinggap lalu pergi
Tersentak hati tajamkan ia mata
Gelapkan suasana panaskan jiwa
Terbujur kaku
''Hantu?''
Lari, ia tersenyum