Belaian lembutmu
menghantar tidurku
Suara merdu nan indah
bersenandung menenangkan risau ini
Tulus kasih yang tak
pernah sirna slalu terpancar dari sorot mata indah
Namun apa balasku
terhadapnya
Tatapan mataku selalu
penuh dengan rasa marah
Tak ada kata yang
kuucap selain cacian
Tak ada embun kasih
sayang setetespun dalam sanubari ini
Saat suara itu lenyap
Saat belaian itu sirna
Saat mata yang penuh
cinta itu tertutup
Hati ku koyak
Tubuhku lunglai
Hidupku merasakan
dilema yang amat dalam
Hanya air mata
penyesalan sebagai tanda perpisahan dariku
Hanya segenggam bunga
yang kutabur mengiringi perjalanan abadimu
Maafkan aku
Damailah engkau
bersama keabadianmu
Kasih sayang mu kan
slalu ku ingat dalam sanubari
Ku kan sangat merindu
mu
Ibu....
created by: na'roed