Ya Rabb
Kiranya kau utus
Jibril kepadaku
Dan mengepakkan
sayapnya tepat didadaku
Hingga dadaku merekah
Diambillah hatiku yang
tlah kotor dan berkarat
Lalu diletakan pada
bejana emas dari surga
Kemudian dibasuh
dengan air dari telaga kautsarMu
Tentu sucilah hati
ini.
Ya Rahiim
Tentu kau telah
menyiapkan yang terbaik
Walau untuk hambamu
yang kotor seperti diriku
Namun kapan ku
mendapatkannya?
Dekat dengan Mu pun
enggan
Ku hanya bisa membagi
cintaku pada ciptaanmu
Bahkan hanya sedikit
ruang cinta yang kusisihkan untukmu
Ya Rahiim
Aku merindukan cumbu
mesra denganMu
Menangis dihadapan Mu
Mengadu dan berkisah
tentang diriku
Namun kenapa hati
slalu enggan bersua denganMu
Hingga air mata pun
seolah kering karena kemarau panjang
Atau memang hati ini
tengah kemarau hingga kering kerontang
Menanti air sejuk nan
suci membasahi